counters

Rasa Hati

Jum'at berkah banget aku masih bisa diberi banyak kesibukan,, masih diperhatiin sama Allah intinya mah.. hahaha emang Allah sayang aku dan kita semua sob.
Jumat ini aku cuma pengin memberikan sepenggal kata-kata, secarik pesan tak bernyawa, untuk kita semua kali ini aku akan membicarakan tentang Rasa Hati, kita mungkin pernah bertanya pada diri atau kita sering curhat pada diri sendiri, dan ini adalah bagian dari yang pernah aku alami, dan aku coba buat dalam sebuah bait puisi untuk kita semua…

RASA HATI
Terkadang Ketika rasa sedih menghampiri...
Dada ini terasa sesak dengan amarah,
Bahkan terkadang Air mata berlinang tanpa diundang,
Pandangan seakan menerawang jauh merantas sampai titik nol tak bertepi
Yang kurasa hanya Sunyi...sepi...hampa...dalam diri
...bagai berjalan tak menapak...
...melangkah tanpa arah...
Benci dan dendam bergemuruh bak ombak menerjang
Mungkin dalam diri ini banyak hal yang tak terjemahkan
Mungkin dalam hati ini banyak masalah yang tak terselesaikan
Seakan memenuhi ruang hati, membuat sesak dada
Dan membaut mata ini ingin memejam tanpa harus terbuka lagi
Saat itulah ku merasakan bahwa ada kalanya ingin menyendiri
Namun Ada kalanya berharap kehadiran seseorang yang bisa mengerti
Ada kalanya berharap kepastian yang tak pasti
Ada kalanya ingin berhenti di titian yang abadi
Dalam benak ini kadang ku bertanya terkadang kita heran dengan tingkah dan sikap orang
Terkadang kita kecewa justru oleh orang yang terdekat
Terkadang kita benci atas sikap orang - orang yang tak mau mengerti dengan diri ini
Terkadang kita lemah terkapar di gurun datar
Rasanya ku ingin berteriak...
Ku ingin berbicara...
Ku  ingin ada orang yang mau menyeka air mata ini
Ku  ingin ada tempat bersandar...
...yang mau menemani dan berbagi dalam suka duka diri ini.
Sahabat...
Sekian lama aku mencoba mengerti bahasa hati
Sekian lama aku menelusuri lorong panjang tak bertepi
...menyeruak ke dalam sumsum tulang dan urat nadi
...menguping getarang sukma yang bertengger di dinding hati
Kini ku memahami dan mengerti apa yang terjadi
...sehingga aku bisa memaklumi... bahwa ini semua adalah Anugerah indah
yang Allah beri untuk bekal  ku nanti.
Jika kau izinkan aku tuk turut berbagi
Bertukar fikiran dan perasaan di tengah sunyinya hati
Sadarilah kawan...bahwa kita lemah itu wajar
Yang harus kau  ingat adalah itu hanya untuk sesaat saja
Sesal dalam diri wajar kita dapat setelah kita melakukan hal yang tak terarah
Menyadari diri salah adalah hal terindah untuk menggapai kebahagiaan
Mencintai yang kita benci itu awal dari lagirnya kasih sayang
Dan bangkit dari keterpurukan itulah awal dari kau menatap masa depan yang gemilang..
Percayalah air mata kan terseka oleh senyuman indah dibibir
Kekecewaan akan terbalas dengan cinta dan kesadaran..
Penyesalan akan terhapus dengan perbaikan..
Dan kegagalan akan memberi pelajaran tentang pentingnya jalan kerikil menuju gerbang kebahagiaan…
Sekian..

Salam Bye.. Bye…

No comments:

Post a Comment