Tuhanku, berapa banyak taat yang telah kulakukan dan keadaan yang telah ku perbaiki, tiba-tiba harapanku kepada Nya digagalkan oleh keadilan Mu, bahkan aku telah digeserkan oleh karuniaMu daripada bergantung nasib kepada amal perbuatan lahir batin itu
Inilah aku mendekat pada Mu dengan perantara kefakiranku (kebutuhanku) kepada Mu dan bagaimana aku akan dapat berperantara kepada Mu dengan sesuatu yang mustahil akan dapat sampai kepada Mu (yakni tidak ada perantara kepada Allah dengan sesuatu selain Allah). Dan bagaimana aku akan menyampaikan kepada Mu hal keadaanku padahal tidak tersembunyi daripadaMu. Dan bagaimana akan saya jelaskan padaMu hal ku, sedangkan kata-kata itu pula daripada Mu dan kembali kepadaMu atau bagaimana akan kecewa harapanku, padahal telah datang menghadap kepada Mu atau bagaimana tidak akan menjadi baik keadaanku, sedang ia berasal daripada Mu dan kembali pula kepada Mu.